JODOHMU, CERMINANMU.... ^^



aku percaya bahwa manusia sudah memilki jodohnya masing-masing. ALLAH SWT itu adil. aku percaya bahwa wanita yang baik akan mendapatkan laki-laki yang baik sedangkan wanita yang keji akan mendapatkan laki-laki yang keji.
seperti yang tertera dalam alqur'an:

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”(AnNur ayat 26).



Bercerminlah pada dirimu sendiri maka kamu akan menemukan gambaran pasanganmu. Berusahalah untuk jadi yang terbaik maka kamu akan mendapatkan yang terbaik.
aku tau merubah sesuatu itu sangat sulit. tapi percaya padaku kebaikan tidak akan pernah menyulitkan. ^^










saya ketemu kata-kata bagus waktu lagi browsing nih. bener-bener menambah semangat saya untuk terus memerbaiki diri.



KULIAH KEDOKTERAN?? GERAKAN PERUBAHAN!!!!




Written by: Rerekara

waktu SMA pasti kita mikirnya wah, asyik nih kita jalan kesini,ngumpul sana, ngumpul sini, ada paman bakso diserbu, ada paman siomay sikaaaaat. Itu sih namanya laper ya. :D
Berasa gk ada beban, berasa kayak hembusan angin, bebas sebebas bebasnya. Cara belajar juga pasti beda. Waktu sma kalau kita nakal masih ada guru yang tiap hari nasehatin kita, kalau kita malas pasti langsung ditegur. pas guru lagi gk ada masa-masa kejayaan bagi kita tuh buat ngeluarin jiwa seni kita, misalnya teriak-teriak, gosip, ada yang ngelucu, ada yang main dom, ada yang belajar, ada juga yang iseng ke kantin atau cuma numpang lewat depan kelas kakak tingkat buat tepe_tepe alias tebar pesona. Kata orang masa sma adalah masa paling indah (gk juga kyanya :D). Nah, pas udah kuliah pasti langsung merasa berada diplanet baru. Bingung? Pastinya. Suasananya beda?ya iyalah. Dari pakaian yang berubah, cara belajar yang berubah, semuanya pasti berubah. Apalagi bagi mahasiswa fk. Yang dulunya terbiasa pake seragam putih abu-abu sekarang wajib, kudu, harus pake baju berkerah, celana kain bagi yg cwo. Bagi cwenya wajib baju berkerah dan rok. Pastinya harus menyesuaikan lagi. Apalagi jadwal kuliah lebih gk teratur dibanding sma. Kalau sma dari senin sampai sabtu masuknya jam segitu, pulangnya jam segitu juga. Beda pas kuliah kadang siang, kadang sore, kadang pagi, kadang cuma kuliah 1 jam kita bisa tralalalala trililili pulang, kadang seharian full dikampus. Lha terus apa hubungannya sama image? Ya adalah. Coba pikir deh masa udah gede, udah kuliah, kita masih suka jalan-jalan gaje kemall, main kerumah temen tanpa tujuan atau ngelakuin kegiatan yang sebenernya gk bermanfaat. Sudah waktunya kita mengubah image atau karakter kita jadi pribadi yang lebih baik. Gk mau kan kita udah kuliah tapi masih dianggap kayak anak kecil karena sifat kita yang kekanak-kanakan. Bukannya bagaimana cara kita bersikap sudah diatur didalam al-qur'an dan hadits.
Maka, barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati. (QS. Al-Baqarah : 38).
nah, teman-teman harus bisa merubah kebiasaan dari sekarang. Harus bisa merubah perilaku yang dulunya gk tau apa-apa, gk punya tanggung jawab harus punya tanggung jawab. kesuksesan itu selalu menyertai orang yang mau berusaha. Berusaha lebih baik, berusaha untuk mempunyai tanggung jawab dan berusah mengerti kehidupan. Move on teman-teman. Kalau udah kuliah kita gk bisa main-main gaje kayak sma, apalagi bagi fakultas kedokteran yang punya aktivitas seabrek, dari kuliah, praktikum, sills lab, belajar mandiri, cari jurnal. Gk bakalan sempet deh buat bersikap yang aneh-aneh, biarpun kayagitu bukan berarti kita gk boleh cari hiburan. Sesekali boleh nenangin diri atau refreshing keluar jalan-jalan tapi harus tetep dijalan yang lurus. Bagi temen-temen yang waktu sma masih manja sama mamah atau papahnya. Harus dirubah deh dari sekarang. Apalagi bagi yang ngekos atau jauh dari orang tua, gk bakalan ada deh yang manjain, palingan manja-manjaan sama dinding kos atau sama laptop tercinta. Ada nih temen, sebut aja si X waktu SMA apa-apa slalu mamah, nyuci baju mamah, jalan-jalan sama mamah, saking lengketnya kemana-mana sama mamah. Nah, pas udah ngerasain kehidupan anak kuliah sekaligus anak kos-kosan baru tuh tau gimana susahnya jadi AKAS (Anak Kos Apa-apa Sendiri). kalo malam kerjaannya nyetel lagu galau, mungkin saking kangennya kali ya sama mamahnya. Ada juga kejadian lucu waktu sekos sama temen seangkatan. Sebut aja sasa.
“mau ngapain sa?” tanyaku waktu ngeliat dia mondar-mandir didapur.
“mau bikin kolak nih, mau bantu gk?”. Sa masih berkutat dengan masakannya.
“yang enak ya, aku minta jadinya aja.haha”
“huu..dasar! Emang aku mau ngasih?” sasa ngomong sambil mengacung-ngacungkan pisaunya kearahku. Gile. Kalau orang ngeliat dari jauh bisa dikira ada adegan percobaan pembunuhan nih.
“harus...” aku langsung ngibrit kekamar. Tunggu deh tadi sa bilang mau bikin kolak tapi kok ada yang aneh ya sama bahan-bahannya. Tapi apa ya? Ahh, perasaan aku aja.
Beberapa saat kemudian
“rhe, kolaknya udah jadi. Cicipin dong.”teriak sa dari dapur.
“asiikk.. mana,mana..” aku langsung ngambil kolak bikinan sa secepat kilat, lumayan makan gratis. Waktu aku ngeliat masakannya aku langsung sadar masakannya aneh.
“sa, kamu masak kolak kan?” tanyaku bingung.
“iya kolak. Kenapa re?” sasa masang tampang bingung. Lebih bingung daripada aku.
“Yakin kolak?” aku bertanya lagi memastikan.
“yakin 100%.”
“anu... kolak kok pake bawang sa?” giling.. baru kali ini aku tau ada kolak pake bawang. Iya kalo bawangnya cuma seumpil, ini sih separo bawang separo kolak. Aku mencoba memasang ekspresi datar didepan sasa. Sebenernya aku pengen ketawa ngakak tapi takut sasa tersinggung. Jadilah aku hanya bisa memandangi masakan sasa yang ku beri nama “kolak bawang ala sasa”. Yang rasanya gk usah ditanya. Euh.. kamseupay.. haha
“aku liat ibu aku masak kolak dirumah sambil ngiris bawang kok re”. Sasa memasang tampang polos tak berdosa. Gubraaakkkk...
“Itu sih masak kolak sambil masak sayur kali” gumamku.
Itu sepenggal pengalaman konyol korban anak yang waktu SMA gk pernah kedapur dan biasa dimanjain. Nah, kitakan udah gede, udah dewasa, pastinya juga harus bisa mandiri kepanjangan dari mandi sendiri. Oopps, bukan, bukan.. maksudnya mandiri disini itu kita harus bisa melakukan semua hal sendiri, gk usah bermanja-manja lagi sama orang tua. Membentuk image baru itu bukan berarti yang terlihat dari luar aja yang dirubah tapi inner beauty juga harus dirubah. Bagi muslimah yang dulunya belum berjilbab. Ayoo, mari kita menutup aurat kita dengan jilbab. Insya allah lahir dan bathin kita akan lebih terjaga. Laki-laki akan lebih menghormati wanita yang menutup auratnya daripada wanita yang menampakkan auratnya. Yang sholatnya suka bolong-bolong baik laki-laki atau wanitanya mari sedikit demi sedikit menambal sholat kita agar bisa 5 waktu sehari.Bagi yang masih kebawa sifat jelek waktu SMA segere dirubah. Memang mengubah sesuatu yang udah menjadi kebiasaan sangat sulit . Ada pepatah yang mengatakan, “jalan ke neraka itu diaspal dengan berbagai maksud baik”.
gk mudah buat seseorang untuk memulai kebiasaan baru atau menghapuskan kebiasaan lama, soalnya suatu kebiasaan itu biasanya punya kaitan sama berbagai potong-potongan dalam kehidupan kita. Potongan-potongan kehidupan ini, kalo belum mengalami “transformasi” akan menghalangi motivasi dan langkah awal untuk melakukan perubahan, yang akan menghentikan “gerak maju” kita. So, intinya adalah mulai berubah dan melakukan tindakan. Kalau cuma membayangkan aja pengen berubah semua orang juga bisa tapi perubahan hanya bisa terjadi kalau kita sudah mulai bertindak.kuncinya Kembali menempuh jalan ALLAH dan kembali menemuh jalan ISLAM. Merubah karakter atau image bisa dilakukan dengan 3 langkah menurut pakar telematika dan informatika merangkap ahli bedah mayat (loh?). Ini menurut siapa gk tau pokoknya menurut manusia lah intinya.
A. terapi kognitif
maksudnya terapi kognitif disini adalah dengan memperbaiki cara berfikir. Langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam terapi kognitif adalah
1.      pengosongan, yaitu dengan mengosongkan pikiran buruk dan menyimpang yang ada didalam benak kita. Contohnya bagi cowok yang pikirannya omesh alias otak mesum harus segera dicuci otaknya supaya bersih. Pake apa? Ya diganti sama pikiran yang positif lah masa pake rinso.krik_krik.. (jayus ya?)
2.      pengisian, yaitu mengisi kembali benak kita dengan nilai-nilai baru dari sumber keagamaan kita, yang membentuk kesadaran baru, logika baru, arah baru, dan lensa baru dalam cara memandang berbagai masalah. Misalnya kita yang dulu pikirannya sekolah cuma karena terpaksa atau disuruh orang tua sekarang harus mengorientasikan pikiran kita menuntut ilmu semata-mata karena ALLAH.
3.      Kontrol, berarti mengontrol pikiran-pikiran baru yang timbul dari benak kita yang mengakibatkan hal buruk.
B. Terapi mental
langkah-langkahnya yaitu:
1.      Pengarahan, berarti perasaan-perasaan kita harus diberi arah yang jelas. Kalau diibaratkan itu kaya rambu-rambu lalu lintas. Kita harus tahu kapan waktunya berhenti, kapan waktunya kita berhati-hati dan kapan waktunya untuk terus maju mengikuti perasaan-perasaan kita.
2.      Penguatan, berarti kita harus menemukan sumber yang dapat menguatkan perasaan positif dalam diri kita.
3.      Kontrol
4.      doa. Nah, ini yang kudu dilakukan setiap hari, BERDOA sama ALLAH agar selalu dimudahkan dan diluruskan jalan kita menuju perubahan yang lebih baik.
C. Perbaikan fisik
Menurut ahli kesehatan mengatakan dasar-dasar kesehatan itu tercipta melalui perpaduan yang baik antara 3 unsur:
1.                  makanan bergizi yang memenuhi kebutuhan
2.                  olahraga yang teratur
3.                  istirahat yang cukup
Sebenernya apapun metodenya itu semua tergantung dari niat dan tindakan kita. So, ayo teman-teman kita rubah diri kita menjadi orang yang lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih baik pula. SEMANGAT!!!!!
Hadist riwayat Imam Ahmad :
Rasulullah berkata, Inginkah kalian kuberitahu tentang siapa dari kalian yang paling kucintai dan akan duduk di majelis terdekat denganku di hari kiamat?
Kemudian Rasul mengulanginya sampai tiga kali, dan sahabat menjawab Iya, ya rasulullah ! Lalu rasul bersabda, Orang yang paling baik akhlaknya.


“I am enough of an artist to draw freely upon my imagination. Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world.” 
― Albert Einstein

Book Review: Antologi Rasa (Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan)

ANTOLOGI RASA Oleh     : Ika Natassa Editor : Rosi L. Simamora Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Desain Cov...