senja sang langit ( written by: rerekara)


Jika kau diam dan duduk manis menghadap ke barat, aku akan mendongengkan cerita senja untukmu.


Begini kisahnya. Pada suatu masa hiduplah seorang wanita, sebut saja dia langit. Langit selalu bermimpi banyak hal tentang hidupnya, salah satunya adalah bertemu dengan senja. Namun, seberapa kuatpun langit berjuang dia belum bisa bertemu dengan senjanya karena hidupnya terhenti di waktu 11.59. Langit begitu bahagia saat bisa mengamati bumi. Langit begitu penasaran dan iri dengan manusia yang bisa duduk diam ditepi pantai atau diatas gunung memandang senja berlalu atau mengambil potret senja dengan kamera mereka masing-masing. Langit tidak bisa bertemu senja karena waktu memaksanya setia di pukul 11.59. Pada suatu waktu langit melihat cahaya kuning terang muncul dari arah timur mendekatinya. dia adalah matahari. Sejak saat itu langit jatuh cinta pada matahari karena matahari membuat langit lebih bersinar. Langit tidak bisa memandang kearah lain karena matahari begitu memukaunya. Tanpa disadari langit, matahari tidak pernah diam ditempatnya. Matahari akan tetap pergi menuju ke arah barat bagaimanapun langit mencegahnya. Meskipun langit bisa menemui senjanya sendiri karena matahari, itu tidak akan pernah bertahan lama. Matahari akan hilang ditelan bumi. Langit tidak pernah menyesal karena langit percaya suatu saat matahari akan muncul lagi dari arah timur dan akan menyapa langit lagi. Meskipun harus timbul tenggelam itu tidak masalah. Perasaan bahagia yang telah diberikan oleh matahari sudah lebih dari cukup. Karena matahari, langit bisa berjumpa dengan senja impiannya. Lagi, lagi dan lagi.



THE END

Book Review: Antologi Rasa (Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan)

ANTOLOGI RASA Oleh     : Ika Natassa Editor : Rosi L. Simamora Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Desain Cov...