Berdoalah, maka kamu akan di dengar



Pernah gk sih kalian menginginkan sesuatu lalu berdoa dalam hati dan berharap suatu saat harapan itu akan terkabul? Meminta kepada Allah tapi juga ikhlas jika doa itu memang bukan yang terbaik untuk kita. Allah itu baik banget. Allah itu luar biasa. Doa yang kamu ucapkan dengan pelan dalam hati tanpa kamu harus menengadahkan tangan untuk meminta, Allah pasti mendengarnya. Keinginan hati yg tak kita ucapkan dalam doa pun Allah tau. 

Dulu, pernah terbersit dalam hatiku untuk menjadi seorang dokter gigi tapi harapan itu kutepis jauh-jauh karena mimpi itu terasa sulit untuk terjadi. Cita-cita keduaku adalah menjadi seorang guru karena apa yang kamu ajarkan itulah pahala yg akan selalu mengalir. Itulah kenapa aku sangat mengagumi profesi guru. And here I Am, koas kedokteran gigi tahun kedua. Amazing, right? Jalan yg kutempuh memang tidak selalu mudah. Banyak ujian yg kadang bikin aku pengen nyerah, pengen mundur. Tapi maha baik Allah dengan segala rahmatnya. Setiap masalah datang selalu saja ada keajaiban. Kata-kata yang selalu aku yakini adalah “jika kamu percaya, maka semesta akan mengiyakan”. 

Siapa lagi yg paling bisa dipercaya kecuali Allah, siapa lagi yg bisa kita ajak bercerita tanpa kita takut bahwa cerita itu akan ketahuan manusia lain kecuali Allah. 

Setahun yg lalu, saat pertama kali aku mengenal seseorang yg sangat aku kagumi pemikirannya aku berpikir bertemu dengannya adalah sesuatu yg sulit dan hampir mustahil. Sampai teman-temanku memintaku untuk menyerah. Tapi hatiku berkata “aku pasti akan bertemu dengannya, cepat atau lambat”. Pada akhirnya kami bertemu. Meskipun pada akhirnya dia memutuskan pergi tapi aku yakin dia punya alasan tepat untuk pergi. Entah alasan itu baik ataupun menyakitkan. Aku selalu berharap aku dan dia akan dipertemukan lagi disaat yang baik, ditempat yang baik dengan pertemuan yg tidak perlu direncanakan. Pada akhirnya pertemuan itu ada meskipun pertemuan kami sebatas partner kerja dalam organisasi. Tapi setidaknya aku merasa beruntung karena Allah memberikan aku anugerah untuk bisa berteman dengannya dan aku beruntung karena pemikiran-pemikirannya masih ada di sekitarku. 

Yang ingin kusampaikan dari ceritaku adalah seberapapun mustahilnya harapanmu jangan pernah berhenti berdoa, berusahalah, yakinlah. Sisanya kita percayakan semuanya pada Allah. Karena yang kita anggap mustahil sangat mudah bagi Allah untuk mengabulkannya.


"Selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa, selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha"




Banjarmasin, 15 Juni 2017

No comments:

Post a Comment

Book Review: Antologi Rasa (Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan)

ANTOLOGI RASA Oleh     : Ika Natassa Editor : Rosi L. Simamora Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Desain Cov...