ANTOLOGI
RASA
Oleh : Ika Natassa
Editor
: Rosi L. Simamora
Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama
Desain
Cover: Ika Natassa
344
hlm: 20 cm
Okay!!
Before I started the review, ada baiknya kalian mengenal siapa Ika Natassa sang
penulis buku dan kenapa aku sangat menggilai buku antologi rasa ini. Ika
Natassa is one my favorite writers. Ika
Natassa adalah seorang banker dengan hobi menulis dan fotografi. Antologi Rasa
adalah novel keempatnya setelah: A Very
Yuppy Wedding; Divortiare; dan Underground.
Saat ini Ika menetap di Jakarta, meniti karier di bidang commercial banking dan wholesale transaction
banking, sekaligus mengajar di Commercial & Business Banking Academy di
Bank Mandiri.
Twitter:
@ikanatassa
Tumblr:
ikanatassa.tumblr.com
Buku
ini mengisahkan tentang perjalanan cinta segiempat antara Keara, Harris, Ruly
dan Denise. Harris yang mencintai Keara. Keara yang mencintai Ruly. Ruly yang
mencintai Denise, sedangkan Denise adalah istri dari seorang suami yang tidak
setia namun Denise sangat mencintai suaminya.
K
e a r a
We’re both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe.
How can we be so different and feel so much alike, Rul?
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu.
Three years of my wasted life loving you.
R u l y
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
H a r r i s
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love."
Thats probably as close as I can get to hearing that she loves me.
We’re both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe.
How can we be so different and feel so much alike, Rul?
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu.
Three years of my wasted life loving you.
R u l y
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
H a r r i s
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love."
Thats probably as close as I can get to hearing that she loves me.
I really really
loved this book. Dalam
buku ini Ika memerankan setiap tokoh dan berbicara dari sudut pandang mereka masing-masing.
Aku bisa merasakan perasaan Keara yang mencintai seorang Ruly yang baik hati,
rajin beribadah dan lembut. Aku juga dapat merasakan perasaan Keara saat tau
ternyata Ruly hanya mencintai Denise dan rela melakukan apapun untuk Denise. Aku
juga bisa merasakan seorang Harris yang desperate untuk bisa mendapatkan cinta
seorang Keara. Part favorit aku dalam buku ini saat Harris bilang ke Keara “All
you’ll know for sure is the more she makes you suffer, the more yo find you
love her”. Secara tidak langsung Harris pengen bilang ke Keara “gue mencintai
lo seperti itu, Key. The more you make me suffer, the more I find I love you”. Satu
lagi kata-kata Harris yang bagiku bener-bener ngejlebbb banget waktu Harris
ngeliat Keara menatap Ruly dan Denise dan berharap tatapan penuh cinta Ruly ke
Denise itu buat Keara. Harris ngomong dalam hati “We both get glorious front seat of watching the one that we love loves
somebody else”.
Buku
ini bakalan cukup membuat perasaan kalian terombang-ambing, sedih, senang,
desperate jadi satu. Kalau harus aku kasih rating buku ini dapat rating 8,5
dari 10. Dari segi penulisan, penokohan dan cara ika memporak porandakan hati
dan perasaan saat baca buku ini bener-bener genius. Kabar gembiranya lagi
Antologi Rasa ini udah dibikin filmnya loh. Akan tayang tanggat 14 Februari
2019 di bioskop-bioskop kesayangan anda. Bagi yang belum nonton trailernya bisa klik video dibawah ini ya :)
jadi, Kalian #teamHarris, #TeamKeara, atau #teamRuly ???