Angkat Koper? (written by: Rerekara)





Dalam suatu pendekatan atau sebuah hubungan ada kalanya ada salah satu diantara kita yang harus angkat koper terlebih dahulu. Entah itu kamu atau dia. Jika dia yang datang dan memilih angkat koper terlebih dahulu maka ikhlaskan dan jangan pernah mengejarnya. Seberapa besarpun kamu sangat ingin memaksanya untuk tetap tinggal. Untuk apa? Mungkin kamu ingin menjadi tempat tinggalnya dimana dia akan tetap tinggal selamanya dan tak berniat untuk pergi. Tapi jika dia tidak memilihmu sebagai rumah maka kamu pantas mendapatkan penghuni yang lebih bisa menghargai kamu. 

Jika kamu kecewa tidak ada salahnya untuk bersedih, setelah itu angkat kepalamu dan berjalanlah dengan senyum terlebarmu. Karena mereka yang lebih menghargaimu, mencintaimu karena Allah dan lebih sabar dalam menghadapi "kebengkokanmu" sedang menunggu senyummu. Dia tidak salah jika dia angkat koper terlebih dahulu. Harapan yang kita gantungkanlah yang salah. Semua orang mungkin memang harus berubah dan saat itu kita akhirnya harus mencari orang baru, yang "love us just the way we are". Aku sangat tau bahwa disetiap kita jatuh cinta akan ada yang berubah entah salah satu diantara kita atau keduanya. Terkadang mungkin kamu sangat kesal jika orang yang ingin angkat koper tidak memberikan tanda terlebih dahulu. Dan kamu akan berada dalam kebingungan apakah harus tetap tinggal atau harus melangkah pergi. Saat itu logikamu harus diaktifkan, meskipun hingga sekarang aku sendiripun masih berjuang untuk mengabaikan perasaan dan mengedepankan logika. 

Take it from me, no one stays unless they truly love you. Even if they told you that they would never leave. Even if they told you that they would do anything to make you happy. When it comes down to it, people say whatever they feel in the moment. But moments don't last. And people don't stay the same. Cukup percayai mereka saat hatimu memang ingin percaya. Dan jangan terlalu berharap lebih atau kecewa jika mereka berubah. 

Jika kamu merasa tersakiti maka cobalah untuk melupakan. I know you probably want see them hurt the way they hurt you. But believe me, you are above that. For them to hurt you, they must have pain inside of them. They don't need to be hurt. They need to be healed. I'm not telling you that it's fair for them to get away with hurting you. Just be the bigger, wiser, more understanding person. Even if they choose to walk away first. Don't let them make you like them. Karena merekalah satu-satunya orang yang sedang tersesat. Jika kamu tidak bisa berbuat baik untuk dunia ini maka tetaplah kuat dan berdiri tegap. Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik. 

No comments:

Post a Comment

Book Review: Antologi Rasa (Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan)

ANTOLOGI RASA Oleh     : Ika Natassa Editor : Rosi L. Simamora Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Desain Cov...